Sabtu, 18 Januari 2014

Beberapa Faktor Penyebab Anak Suka Membangkang (3)

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan anak suka membangkang atau melawan orang tua, antara lain :

Orang Tua Yang Kurang Peka Terhadap Kebutuhan Anak

Kepatuhan anak juga dapat dipengaruhi oleh seberapa dekat hubungan antara orang tua dengan anak.  Orang tua yang kurang memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak, tentu dapat menimbulkan masalah.  Karena kesibukan dan ketidakpedulian orang  tua terhadap anak, anak menjadi merasa asing terhadap orang tuanya.


Terlebih lagi apabila masalah pengurusan pengasuhan anak sejak kecil diserahkan kepada orang lain (misalnya kepada pembantu), sehingga keterikatan hubungan psikis anak dengan orang tuanya begitu jauh.  Anak merasa diabaikan dan merasa kehilangan kehangatan serta kasih sayang orang tua yang sangat dibutuhkannya.  Alhasil anak lebih dekat kepada orang yang mengasuhnya, dan lebih patuh terhadap pengasuhnya dari pada orang tuanya sendiri.

Anak Dibiarkan Tumbuh Tanpa Bimibingan Dan Pengarahan


Apabila anak memperlihatkan perilaku suka membangkang atau melawan, maka yang perlu diperhatikan dan dipertanyakan, apakah pola pengasuhan anak sejak kecil sudah tepat atau tidak ?.  Karena masalah pengasuhan anak sangat besar pengaruhnya dalam membentuk perilaku, karakter dan kepribadian anak.
Adakalanya orang tua yang tanpa disadari telah mendorong anak berperilaku membangkang atau melawan.  Mungkin karena kesibukan atau kesulitan membagi waktu dengan anak, orang tua kurang memperhatikan dan mengarahkan perilaku anak.  Orang tua kurang membimbing atau mengarahkan anak untuk dapat menghargai orang lain, bersikap sopan santun terhadap orang lain dan bagaimana membangun empati terhadap orang lain.

Dengan kata lain, anak kita biarkan meraba-raba menentukan perilakunya sendiri, sehingga anak tidak memahami batasan-batasan yang patut atau layak dilakukan sebagai seorang anak.  Anak dapat berkembang menjadi anak egois dan berbuat sesuka hatinya, tanpa mau berempati dengan siapapun, anak asyik dengan dirinya sendiri.

Atau orang tua terlalu memanjakan anak.  Setiap keinginan anak selalu dituruti.  Walaupun kondisi orang tua dalam keadaan tidak memungkinkan untuk memenuhi keinginan anak tersebut, namun orang tua tunduk dan berusaha dengan berbagai cara untuk memenuhi keinginan dan menyenangkan anaknya.


Tidak ada upaya untuk membangun pengertian anak.  Dalam hal ini, orang tua didikte anak untuk memenuhi keinginan anak.  Anakpun tumbuh menjadi pribadi yang manja.  Sifat manja anak yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan anak kurang menghargai orang lain bahkan orang tuanya sendiri.  Tak heran kalau anak memiliki sifat kurang tanggap dan suka menyepelekan keinginan orang tuanya. Dalam benak anak tertanam bahwa orang tuanya tidak akan menghukumnya apabila ia tidak mematuhi apa yang diinginkan orang tuanya tersebut, baginya orang tuanya mudah dia atur.

2 komentar:

  1. Anak membangkang itu krna org tuanya kbnykn ngatur. Gk mau dgr pendapat dri anaknya. Selalu ngerasa yg plg bnr.

    BalasHapus
  2. Anak membangkang itu krna org tuanya kbnykn ngatur. Gk mau dgr pendapat dri anaknya. Selalu ngerasa yg plg bnr.

    BalasHapus