Beberapa faktor lain
yang dapat menyebabkan anak suka membangkang atau melawan orang tua, antara
lain :
Orang Tua Yang Kurang Peka Terhadap Kebutuhan
Anak
Kepatuhan anak juga
dapat dipengaruhi oleh seberapa dekat hubungan antara orang tua dengan
anak. Orang tua yang kurang
memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak, tentu dapat menimbulkan
masalah. Karena kesibukan dan
ketidakpedulian orang tua terhadap anak,
anak menjadi merasa asing terhadap orang tuanya.
Terlebih lagi apabila
masalah pengurusan pengasuhan anak sejak kecil diserahkan kepada orang lain
(misalnya kepada pembantu), sehingga keterikatan hubungan psikis anak dengan
orang tuanya begitu jauh. Anak merasa diabaikan
dan merasa kehilangan kehangatan serta kasih sayang orang tua yang sangat
dibutuhkannya. Alhasil anak lebih dekat
kepada orang yang mengasuhnya, dan lebih patuh terhadap pengasuhnya dari pada
orang tuanya sendiri.
Anak Dibiarkan Tumbuh Tanpa Bimibingan Dan Pengarahan
Apabila anak
memperlihatkan perilaku suka membangkang atau melawan, maka yang perlu
diperhatikan dan dipertanyakan, apakah pola pengasuhan anak sejak kecil sudah
tepat atau tidak ?. Karena masalah
pengasuhan anak sangat besar pengaruhnya dalam membentuk perilaku, karakter dan
kepribadian anak.
Adakalanya orang tua
yang tanpa disadari telah mendorong anak berperilaku membangkang atau
melawan. Mungkin karena kesibukan atau
kesulitan membagi waktu dengan anak, orang tua kurang memperhatikan dan
mengarahkan perilaku anak. Orang tua
kurang membimbing atau mengarahkan anak untuk dapat menghargai orang lain,
bersikap sopan santun terhadap orang lain dan bagaimana membangun empati
terhadap orang lain.
Dengan kata lain, anak
kita biarkan meraba-raba menentukan perilakunya sendiri, sehingga anak tidak
memahami batasan-batasan yang patut atau layak dilakukan sebagai seorang
anak. Anak dapat berkembang menjadi anak
egois dan berbuat sesuka hatinya, tanpa mau berempati dengan siapapun, anak
asyik dengan dirinya sendiri.
Atau orang tua terlalu
memanjakan anak. Setiap keinginan anak
selalu dituruti. Walaupun kondisi orang
tua dalam keadaan tidak memungkinkan untuk memenuhi keinginan anak tersebut,
namun orang tua tunduk dan berusaha dengan berbagai cara untuk memenuhi keinginan
dan menyenangkan anaknya.
Tidak ada upaya untuk
membangun pengertian anak. Dalam hal
ini, orang tua didikte anak untuk memenuhi keinginan anak. Anakpun tumbuh menjadi pribadi yang manja. Sifat manja anak yang berlebihan tersebut
dapat menyebabkan anak kurang menghargai orang lain bahkan orang tuanya
sendiri. Tak heran kalau anak memiliki
sifat kurang tanggap dan suka menyepelekan keinginan orang tuanya. Dalam benak
anak tertanam bahwa orang tuanya tidak akan menghukumnya apabila ia tidak
mematuhi apa yang diinginkan orang tuanya tersebut, baginya orang tuanya mudah
dia atur.
Anak membangkang itu krna org tuanya kbnykn ngatur. Gk mau dgr pendapat dri anaknya. Selalu ngerasa yg plg bnr.
BalasHapusAnak membangkang itu krna org tuanya kbnykn ngatur. Gk mau dgr pendapat dri anaknya. Selalu ngerasa yg plg bnr.
BalasHapus